Jumat, 10 Mei 2013

Jpop VS Kpop


Saya suka musik, segala jenis musik yang bagi saya menarik untuk disimak dan bisa mengaduk-aduk perasaan. *tsahh. Kpop atau Jpop? saya tidak bisa memilih. Tapi jika dilihat koleksi lagu bajakan yang ada di playlist saya, jika diurut berdasarkan jumlahnya: musik-musik barat (sebut saja dari Amerika, Inggris, dkk), Korea, Jepang, dan Indonesia. Teman-teman jangan bosan dulu ya, maaf saya akan mengomel panjang lebar sebentar lagi.

Jujur  saya sudah bosan mendengar “ribut-ribut” soal musik Jepang vs Korea diantara kita *ehem. Dengan kapasitas otak sendiri, sayapun tidak mampu memahami bagimana pola pikir kita yang gemar “ribut-ribut” itu. Kebanyakan sih, saya bilang kebanyakan, fan war yang lagi heboh di Indonesia ya fans Jpop vs Kpop. Akhir-akhir ini, jika dilihat dari apa yang sedang nge-trend,
Negara
Artisnya
Fans-nya
Jepang
AKB : anak SMA
Wotalay (wota bukan nama fandom lho ya)
Korea
SNSD, SUJU : oplas, homo
ABG labil
* mengutip dari grup-grup Facebok dan kata ini yang sering digunakan sebagai gambaran, maaf kalau kasar

Saya teringat obrolan teman, sebut saja Winny (bukan nama sebenarnya).
”Aku cuma suka musik, gak bertanggung jawab sama apa yang dilakuin artisnya.”
dan saya turut mengamini,
”Iya, entah mau video klipnya mesum, artisnya selingkuh; peduli amat, kita cuma suka musiknya”  *toss, tapi pilih-pilih juga sih ya

Dan hey, sadar nggak sih kalau kita menghina artisnya oplas, anak SMA, dll; kita hanya menilai fisik mereka, bukan musik mereka? Berarti teori ”anak muda jaman sekarang menikmati musik dengan mata, bukan dengan telinga” itu terbukti? Sebatas yang saya temukan, memang jarang yang mengkritik musiknya begini dan begitu.

Lalu kita yang suka menghina-hina (saya juga pernah kok, khilaf) ini bisa apa sih?
Sudah berkarya apa, sok hebat ngata-ngatain orang?
Terus kita yang fans Jpop; artis Jpop favorit kita bangga, peduli gitu kalo kita ngehina artis Kpop? *misalnya woy, misalnya, saya juga panas
Enggak men, mereka hanya peduli dan bangga jika kalian men-support mereka dengan membeli karya mereka, bukan koleksi bajakan seperti yang ada dilaptop kita. *tusuk-tusuk diri sendiri, padahal dirinya sendiri terakhir nyumbang royalti (beli kaset) pas jaman SMP. Eh enggak ding, pernah beli ayam gratis CD

Selain itu teori ”Orang Indonesia paling jago jadi komentator” juga terbukti? Tidak munafik juga, saya sering ngehina-hina, ngomentar yang gak mutu tentang artis ini, itu. Tapi kita semua sudah cukup pintarlah untuk memilah mana yang pantas dan tidak untuk diucapkan-kan?

Terus kalian yang cowok-cowok, gimana perasaan kalian ngeliat cewek-cewek kalian seperti ini?

The Wanted - I found you fans version.. kreatif :D




Kalau yang cewek-cewek, gimana perasaan kalian ngeliat cowok-cowok kalian seperti ini?
Saya tidak tahu ini AKB48 atau siapa. dengan wotagei para fans yang gak kalah kreatif juga :D



Yah, meskipun tulisan ini jauuuuuuuuuuuuuuh dari bermutu, yang terpenting yuk bareng-bareng tobat. Gunakan telinga, bukan mata. Dan satu lagi, suka itu yang wajar-wajar ajalah, gak usah sampai fanatik, apalagi yang ngakunya fanatik tapi abal-abal (hobi bajakan), ibarat suporter bola yang maunya nonton di stadion tapi gak mau bayar karcis. *hayo nyindir siapa
Kalau saya? oh saya termasuk fans ababil yang abal-abal, bukan yang fanatik. *ngeles  :D

3 komentar:

winny! mengatakan...

....

Nya mengatakan...

bijak, nggak berpihak pada J-pop maupun K-pop

Anonim mengatakan...

funny post :)
kenapa berhenti ngeblognya sayang sekali

Posting Komentar

 
;