Saya suka musik, segala jenis musik yang
bagi saya menarik untuk disimak dan bisa mengaduk-aduk perasaan. *tsahh. Kpop atau Jpop? saya tidak bisa memilih.
Tapi jika dilihat koleksi lagu bajakan yang ada di playlist saya, jika
diurut berdasarkan jumlahnya: musik-musik barat (sebut saja dari Amerika, Inggris,
dkk), Korea, Jepang, dan Indonesia. Teman-teman jangan bosan dulu ya, maaf saya
akan mengomel panjang lebar sebentar lagi.
Jujur
saya sudah bosan mendengar “ribut-ribut” soal musik Jepang vs Korea diantara
kita *ehem. Dengan kapasitas otak sendiri, sayapun
tidak mampu memahami bagimana pola pikir kita yang gemar “ribut-ribut” itu. Kebanyakan
sih, saya bilang kebanyakan, fan war yang lagi heboh di Indonesia ya fans Jpop
vs Kpop. Akhir-akhir ini, jika dilihat dari apa yang sedang nge-trend,
Negara
|
Artisnya
|
Fans-nya
|
Jepang
|
AKB
: anak SMA
|
Wotalay (wota bukan nama fandom lho ya)
|
SNSD,
SUJU : oplas, homo
|
ABG
labil
|
* mengutip dari grup-grup Facebok dan kata ini yang
sering digunakan sebagai gambaran, maaf kalau kasar
Saya teringat obrolan teman, sebut saja
Winny (bukan nama sebenarnya).
”Aku cuma suka musik, gak bertanggung
jawab sama apa yang dilakuin artisnya.”
dan saya turut mengamini,
”Iya, entah mau video klipnya mesum,
artisnya selingkuh; peduli amat, kita cuma suka musiknya” *toss, tapi pilih-pilih juga sih ya
Dan hey, sadar nggak sih kalau kita
menghina artisnya oplas, anak SMA, dll; kita hanya menilai fisik mereka, bukan
musik mereka? Berarti teori ”anak muda jaman sekarang menikmati musik dengan
mata, bukan dengan telinga” itu terbukti? Sebatas yang saya temukan, memang
jarang yang mengkritik musiknya begini dan begitu.
Lalu kita yang suka menghina-hina (saya juga pernah kok,
khilaf) ini bisa apa sih?
Sudah berkarya apa, sok hebat
ngata-ngatain orang?
Terus kita yang fans Jpop; artis Jpop
favorit kita bangga, peduli gitu kalo kita ngehina artis Kpop? *misalnya woy, misalnya,
saya juga panas
Enggak men, mereka hanya peduli dan bangga
jika kalian men-support mereka dengan membeli karya mereka, bukan koleksi
bajakan seperti yang ada dilaptop kita. *tusuk-tusuk diri sendiri,
padahal dirinya sendiri terakhir nyumbang royalti (beli kaset) pas jaman SMP.
Eh enggak ding, pernah beli ayam gratis CD
Selain itu teori ”Orang Indonesia paling
jago jadi komentator” juga terbukti? Tidak munafik juga, saya sering
ngehina-hina, ngomentar yang gak mutu tentang artis ini, itu. Tapi kita semua
sudah cukup pintarlah untuk memilah mana yang pantas dan tidak untuk
diucapkan-kan?
Terus kalian yang cowok-cowok, gimana
perasaan kalian ngeliat cewek-cewek kalian seperti ini?
The Wanted - I found you fans version.. kreatif :D
Kalau yang cewek-cewek, gimana perasaan kalian ngeliat cowok-cowok kalian seperti ini?
Saya tidak tahu ini AKB48 atau siapa. dengan wotagei para fans yang gak kalah kreatif juga :D
Yah, meskipun tulisan ini
jauuuuuuuuuuuuuuh dari bermutu, yang terpenting yuk bareng-bareng tobat. Gunakan
telinga, bukan mata. Dan satu lagi, suka itu yang wajar-wajar ajalah, gak usah
sampai fanatik, apalagi yang ngakunya fanatik tapi abal-abal (hobi bajakan),
ibarat suporter bola yang maunya nonton di stadion tapi gak mau bayar karcis. *hayo nyindir siapa
Kalau saya? oh saya termasuk fans ababil
yang abal-abal, bukan yang fanatik. *ngeles :D
3 komentar:
....
bijak, nggak berpihak pada J-pop maupun K-pop
funny post :)
kenapa berhenti ngeblognya sayang sekali
Posting Komentar